Depok Mampu Laksanakan UN
Parlindungan Hutabarat (F-PD) menilai pelaksanaan Ujian Nasional susulan secara umum di Kota Depok sangat baik. Hal tersebut dikatakan Parlindungan saat memimpin Kunjungan Lapangan (Kunlap) Komisi X DPR RI ke SMPN 3 dan MtsN Kota Depok, Selasa (18/5).
“Berdasarkan pengamatan kita di lapangan, pelaksanaan Ujian Nasional susulan tingkat SMP di Kota Depok berjalan dengan baik,” kata Parlindungan.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Komisi X DPR mendapatkan banyak masukan dari guru, maupun pengawas di Madrasah Tsanawiah Negeri (MtsN) kota Depok. Usulan-usulan tersebut diantaranya meminta dukungan Komisi X DPR untuk membangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kota Depok, mengingat di Kota Depok hanya ada satu MIN.
Atas usulan-usulan tersebut, Parlindungan mengatakan, Komisi X DPR akan menindak lanjuti dengan mengundang pihak Dinas Pendidikan Kota Depok. “Komisi X DPR akan menindaklanjuti usulan dari pengawas tersebut,” ujarnya.
Parlindungan juga berharap semua siswa SMP di Kota Depok dapat lulus ujian nasional tahap pertama maupun ujian nasional susulan dengan kualitas yang baik.
Terkait hasil pelaksanaan UN susulan di Kota Depok, Kabid Pendas Dinas Pendidikan Kota Depok, Mochammad Nurdin menjelaskan, para siswa SMP yang tidak lulus dalam mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris, Matematika, dan bahasa Indonesia. Jumlah terbanyak siswa yang tidak lulus berasala dari sekolah-sekolah swasta.
Nurdin juga mengeluhkan ketatnya pengawasan Un yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. Hal itu dinilainya sangat mengganggu psikologis para siswa peserta UN. Karena itu Nurdin berharap kedepannya, pengamanan UN cukup dilakukan oleh pihak sekolah yang bekerjasama dengan para guru.
Sementara itu, Ketua Tim Pengawas Independen (TPI) Kota Depok, Memed Karmadi dalam pertemuan tersebut menjelaskan, dari hasil pengamatannya, pelaksanaan UN di Kota Depok sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. “Depok sudah mampu melaksanakan UN sesuai dengan pos-pos yang telah ditentukan,” jelasnya.
Tim Pemantau Independen UN Kota Depok berasal dari institusi Perguruan Tinggi bidang keguruan di Kota Depok, yang anggotanya terdiri dari para dosen.(ol)foto:ol/parle/ray